Seandainya ada di muka bumi ini yang hidup secara
mandiri (tunggal). Akan tetapi kita tahu bahwa semua yang ada di dunia selalu
berpasang-pasangan. Selalu ada oposisi biner itu. Ada sakit ada sehat, ada tua
ada muda, ada miskin ada kaya, ada ghaib ada dzahir. Maka, ada free will
dan ada determinism. Setiap
sesuatu eksis maka serta merta dia akan memiliki nasib yang bertentangan dengan
eksistensinya itu.
Islam mengakui free
will untuk apa pun yang ada di dunia. Akan tetapi Islam juga menyakini
determinis. Kenyataannya, manusia sudah memiliki jalan hidupnya sendiri.
Tentang kapan dia lahir sampai dia mati, seperti apa jalan hidupnya, semuanya
itu sudah ditentukan dalam lauhl mahfuz yang nyata. Akan tetapi, manusia
juga diberikan kekuasaan yang besar untuk menentukan nasibnya sebagaimana
pernyataan kitab suci Al-Qur’an bahwa sesungguhnya Tuhan tidak mengubah nasib
manusia jika dia tidak mengubahnya.
Kenyataan ini
pada akhirnya memunculkan persfektif jika Islam itu liberal atau moderat (?)
Islam berperilaku free will dan determinis kepada manusia. Pertanyaannya
adalah: Bilamanakah manusia bisa berdiri di satu posisi saja: free will
atau determinis? Andai saja kita bisa
menawar. Sayangnya, hal ini akan kembali pada kenyataan seperti yang
diungkapkan di kalimat pertama tulisan ini. Bahwa, ketika sesuatu mendapatkan
eksistensinya, maka seketika itu ia mendapatkan kenyataan yang bertolak
belakang dengannya. Dengan kata lain, kita tidak bisa berdiri di satu posisi.
Karena sungguh pun hal itu tidak mungkin. Setiap kanan selalu memiliki kiri,
setiap hitam selalu memiliki putih. Maka setiap “ada” pasti selalu memiliki
“fana”.
Sekiranya kita
tidak ingin memiliki pertentangan akan sebuah eksistensi, maka jangan eksis.
Jangan ada, jangan mencipta, jangan berkarya, jangan “hidup” sehingga pada
akhirnya sesuatu itu “mati”. Ketika sesatu lahir –seperti sebuah puisi atau
cerpen yang ditulis oleh seorang pengarang—maka sesuatu itu akan mati. [FA]
*) Sebuah catatan
setelah menonton film Butterflly Effect.
“Aku tidak membutuhkan sesuatu yang menyatakan
eksistensiku.” (Evan)
Excellent goods from you, man. I've keep in mind your stuff previous
ReplyDeleteto and you are simply extremely fantastic. I really like what you've bought here, really
like what you are saying and the way in which
during which you are saying it. You are making it enjoyable
and you still take care of to keep it wise. I can not wait to read much more from you.
That is actually a terrific web site.
Here is my web page: kitchen fitter
Thnks, Bro. Nice to you have you here.
ReplyDelete