Sekarang semuanya telah menjadi jelas, mengapa aku tak pernah bisa menyelesaikan apa yang aku mulai. Apa pun itu, tak terkecuali dengan blog yang aku punya ini. Tak hanya kesulitan untuk bisa fokus, aku pun memang punya masalah dengan perilaku yang hiperaktif dan impulsif. Selain itu aku juga punya masalah dengan hubungan sosial walau tidak dengan pekerjaan yang kulakukan di tempat kerja. Hubungan sosial ini lebih kepada ketidakpercayaanku kepada orang-orang. Maksudku, memang ada manusia yang bisa dipercaya di muka bumi ini? Oleh sebab itu pula aku lebih suka menyendiri dan mengisolasi diri ketimbang berada di tempat-tempat yang ramai atau media apa pun yang memang hibuk dengan banyak orang. (Untuk itu, aku cukup bersyukur tak banyak orang berkomentar di blog-ku ini selain hanya sebatas mampir saja--satu alasan yang cukup melegakan pada akhirnya).
Benar jika aku ini orangnya energik, terlalu bersemangat, tak bisa diam, atau tepatnya, tak bisa membiarkan sesuatu yang memang dirasa salah dan buruk, spontan dan solutif terhadap sesuatu, bahkan kreatif dan seringkali kontemplatif. Akan tetapi, aku juga agresif, mudah gelisah, lose control, acapkali mengulang-ulang kata atau tindakan secara terus menerus, mudah bersemangat dan mudah bosan, mudah marah dan mudah senang (moody), gampang sekali berpindah-pindah kesukaan atau ketertarikan, bahkan akhir-akhir ini seringkali lupa. Untuk yang terakhir ini, aku pikir aku ini demensia karena cirinya yang memang sama seperti bingung, hilang ingatan, dan disorentasi. Sayangnya dan tampaknya, aku mengidapnya juga. Jika benar, lengkap sudah penyakitku ini.