Pohon-pohon pisang berdiri miring dengan tubuh kering
dan daun-daun tercerai berai bagai rumbia sajadah
ditampar angin galak di cuaca yang sungsang
di samping sebuah tiang
Tiang listrik berdiri tegak dengan tubuh julang
di tengah peradaban yang jalang
menjuntai kabel-kabel membungkus
harapan dan masa depan bekal anak-anak zaman
menaungi perumahan
Pohon pisang tak pernah memberi kabar
tentang tanahnya yang kerontang
seperti kerontangnya semak dan perdu
kesadaran dan rasa malu
di sekeliling kakinya yang rapuh
Tiang listik tak pernah memberi tahu
bagaimana dirinya menjadi tuhan
bagi peradaban dan zaman
menyembunyikan sombong dan kekuasaan
lantas mengalirkannya ke segala penjuru dunia
Pohon listrik dan tiang pisang
tak pernah bertengkar
walau mereka tak pernah pun berkawan
Puri, 10.10.2014
No comments:
Post a Comment